Serangan zionis israel ke Palestina

Kebiadaban zionis israel semakin menjadi. Hari Sabtu kemarin, Palestina diserang tepatnya di jalur Gaza. Zionis Israel membombardir wilayah itu secara membabi-buta. Berbagai fasilitas umum menjadi sasaran. Bahkan, sarana publik yang seharusnya tidak boleh diserang seperti rumah sakit ikut terkena bom. Sungguh biadab! anak-anak dan wanita tidak luput dari serangan mengerikan tersebut. Kabarnya terdapat lebih dari 250 korban dari serangan gila tersebut.

Seluruh negara mengecam serangan tersebut. Di Indonesia sendiri, berbagai protes dan unjuk rasa digalang untuk menunjukkan rasa solidaritas warga Indonesia pada rakyat Palestina. Bahkan, penggalangan dana pun diadakan untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina.

Berita terakhir menyebutkan bahwa zionis israel sudah memobilisasi 6000 pasukan cadangan ke jalur Gaza. Israel biadab ini berencana menambah tingkat serangan bahkan samapai habis-habisan. Saya yang hanya bisa melihat peristiwa mengerikan ini di televisi hanya bisa mengelus dada sambil berteriak geram. Ingin rasanya membinasakan israel dari muka bumi ini. Ya Allah mengapa Engkau ciptakan manusia yang begitu kejam ke dunia ini sehingga darah orang tak berdosa harus tumpah di bumi ini?…Mudah-mudahan semua ini segera berakhir. Israel biadab!!!Selamatkan Palestina!!!

Foto Pelemparan Sepatu ke Wajah Bush Tidak Bisa Ditemukan..

Sekitar dua atau tiga hari yang lalu, saya melihat berita yang cukup mencengangkan. Saya melihat peristiwa ketika presiden Bush dilempari sepatu oleh seorang wartawan dari Irak. Kejadian ini terjadi di Irak dan tentunya Anda semua telah mengetahuinya. Tetapi, kali ini saya ingin menyampaikan sebuah penemuan unik. Sebenarnya, saya ingin mencari foto kejadian tersebut melalui search engine. Ternyata, setelah saya cari berkali-kali, saya tidak berhasil menemukannya. Padahal, kalau Anda cari videonya, pasti akan tersedia di suatu situs. Hmm, cukup aneh bukan?

Mengubah Vs Merubah

Kita tentunya sering mendengar kata ‘merubah’. Baik di media elektronik maupun cetak, kita pernah membaca kata ini. Pernahkah Anda menelusuri kata ini sehingga Anda menemukan ada sesuatu yang janggal. Saya sendiri mengetahui kejanggalan ini dari guru Bahasa Indonesia saya semasa SMA. Guru saya mengritik penggunaan kata ‘merubah’ yang salah. Sebagai contoh, ‘Demi masa depan yang cerah, kita harus bisa MERUBAH pola pikir kita’. Guru saya berpendapat bahwa kata yang digunakan seharusnya ‘mengubah’. Dasar katanya adalah ‘ubah’. Jika ditambahkan me-, seharusnya menjadi ‘mengubah’. Jika dilihat dari arti, kata ‘merubah’ berkata dasar ‘rubah’ sehingga artinya adalah ‘menjadi seperti rubah’. Itulah penjelasan singkat mengapa kata merubah tidak cocok digunakan sebagai pengganti kata ‘mengubah’. Silakan Anda amati sendiri…

Insiden Pembagian Daging Kurban

Hari Senin yang lalu, Umat muslim di seluruh dunia merayakan sekaligus melaksanakan idul adha. Di Indonesia sendiri, pelaksanaan idul adha cukup meriah. Namun, kemeriahan itu ternoda oleh beberapa insiden pembagian hewan kurban. Seperti yang kita lihat di media massa, kericuhan terjadi di mana-mana. Para mustahiq (orang yang berhak menerima kurban) berdesak-desakan. Bahkan, ada yang sampai berteriak histeris sambil minta tolong. Teriakan mereka ibarat orang yang sedang kena musibah besar. Sungguh ironis. Di hari ketika orang seharusnya mersakan kebahagiaan bersama umat muslim yang lain, mereka justru harus berdesakan demi sebungkus daging.

Kali ini, saya melihat ada beberapa faktor penyebab insiden tersebut. Orang Indonesia memang terkenal susah untuk antre. Apalagi untuk hal yang berhubungan dengan perut. Padahal dengan antre, mereka tidak perlu repot-repot berdesakan karena takut tidak kebagian jatah kurban. Selain itu, Panitia sendiri juga seolah tidak berdaya menghadapi insiden tersebut. Ke depannya, kita memerlukan solusi yang lebih konkret untuk meminimalkan insiden tersebut.

Ada Yang Salah dengan Bahasa Indonesia…

Penggunaan Bahasa Indonesia belakangan ini semakin kacau saja. Berkali-kali saya lihat di televisi, semua elemen masyarakat sampai-sampai media elektronik pun ikut-ikutan salah. Tentunya Anda pernah dengar orang-orang berkata ‘daripada’. Selama saya belajar di sekolah, saya tahu bahwa kata tersebut digunakan untuk perbandingan. Misal, ‘saya lebih baik daripada kamu’. Namun, pada kenyataannya banyak orang menggunakan kata ‘daripada’ sebagai pengganti kata ‘dari’. Misal, ‘laporan daripada Saudara…’. Coba Anda bayangkan perbedaannya. Jauh sekali bukan? Saya sendiri heran, kenapa orang-orang diam saja mendengar kesalahan itu. Saya juga sering menemukan kesalahan penulisan yang umum dilakukan. Anda tahu kata ‘team’. Ya, itu kata asing dari bahasa Inggris. Bahasa kita mengadopsi kata itu menjadi ‘tim’. Namun, kita sering lihat kata ‘team’ lebih sering digunakan. Saya sendiri bingung mau berkata apa. Silahkan Anda sendiri menilai, mengecek, atau riset.

Posting pertama

Selamat datang di blog saya ini. Ini adalah postingan pertama saya. Mudah-mudahan blog saya ini bisa bermanfaat untuk diri saya dan orang lain. Terima kasih atas kunjungan Anda.

Tepat hari ini, saya mencoba menggunakan search engine baru. Namanya Bing. Kita bisa mengaksesnya dengan mengetikkan bing.com di browser kita. Bing ini adalah search engine besutan Microsoft. Rupanya, Microsoft tidak mau ketinggalan dalam rebutan pasar search engine dengan para pemain lama seperti Yahoo dan Google. Setelah mencoba-coba sedikit, hasilnya lumayan bagus. Waktu pencarian juga setara dengan mbah Google. Memang benar kalau hasil pencarian Bing lebih akurat daripada seteru utamanya, Google. Saya coba searching sederhana dengan beberapa keyword dan hasilnya oke. Hasil pencarian lebih akurat dan cenderung langsung ke sasaran yang ingin kita tuju. Tetapi jujur saja, Google masih mendominasi dunia search engine. Cukup sulit bagi Bing untuk menembus dominasi Google yang sudah menjadi bagian keseharian dari para surfer mania di seluruh dunia. Bahkan, bisa mendapat market share beberapa persen saja sudah menjadi prestasi tersendiri bagi Bing. Kita lihat saja nanti bagaimana jadinya dunia search engine dengan kehadiran Bing. Tentu saja, kita sebagai penguna semakin diuntungkan sebagai akibat dari adanya persaingan ketat antar search engine. Secara langsung, kita dapat merasakan inovasi-inovasi terbaru dari para pengembang search engine yang semakin menambah daftar fitur yang telah ada. Mungkin dalam kamus bahasa Inggris, akan ada penambahan kata kerja baru yaitu Bing sama halnya dengan Google. Siapa yang tahu???

Google Chrome

Persaingan di area web browser tampaknya akan semakin ramai. Google yang meluncurkan Google Chrome sekitar 100 hari yang lalu telah melepas status beta dari browsernya ini. Dengan kemunculan Google Chrome ini, dominasi Microsoft tentunya akan semakin terkikis lagi setelah Firefox merajalela.

Beberapa perbaikan yang telah dilakukan adalah:

  • Performa plug-in, terutama video, yang lebih baik.
  • Kecepatan yang bertambah.
  • Pengaturan bookmark yang diperbaiki, termasuk fitur impor dan ekspor.
  • Kendali privasi yang terpadu pada satu lokasi.

Elpiji Langka Siapa yang Salah

Beberapa hari terakhir, kita semua menyaksikan berita di televisi tentang kelangkaan gas elpiji. Di beberapa daerah, stok elpiji sangat sulit untuk ditemukan kalaupun ada harganya bisa meroket. Baik elpiji tabung besar maupun yang kecil semuanya mengalami hal yang sama. Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Di tengah gencarnya promosi penggunaan elpiji, pertamina malah kesulitan untuk memasok elpiji ke masyarakat. Saya jadi heran, dahulu pemerintah berkoar dan berusaha mengarahkan masyarakat untuk berlaih dari minyak tanah ke gas elpiji. Namun, kenyataannya pemerintah melalui pertamina mengalami sedikit kesulitan untuk memenuhi permintaan gas elpiji. Bahkan, menurut info beberapa masyarakat mulai beralih kembali ke minyak tanah. Yang jelas kalau pemerintah berniat mengubah pola penggunaan minyak tanah oleh masyarakat ke alpiji, pemerintah harus mempersiapkan segalanya supaya program konversi minyak tanah ke elpiji berjalan lancar.

Google Terjemahan

Beberapa saat yang lalu, saya menemukan informasi yang cukup menarik perhatian. Saya membaca sebuah artikel di sebuah situs tentang fasilitas penerjemah bahasa. Fasilitas ini dikembangkan oleh Google. Penerjemah ini memiliki kemampuan untuk penerjemahan sebanyak 34 bahasa. Beberapa bahasa asing yang bisa diterjemahkan melalui penerjemah Google ini antara lain: Arab, Vietnam, Filipina, Potugis, Perancis, Jerman, dan Rusia. Bahasa Indonesia sendiri baru saja dijadikan sebagai salah satu cakupan bahasa dari alat penerjemah ini. Saya sendiri sudah mencoba dan hasilnya cukup memuaskan. Tetapi, tetap saja ada beberapa kekurangan dari penerjemah ini. Ada beberapa kata yang akurasi penerjemahannya kurang tepat. secara keseluruhan, alat penerjemah ini cukup membantu bagi kita yang ingin menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya. Jika anda tertarik untuk memanfaatkan fasilitas ini silahkan klik di sini.

Maintenance Situs Ansav

Sekitar tiga minggu yang lalu saya iseng-iseng buka situs http://www.ansav.com. Maklum, saya sudah lama tidak login di forumnya. Ketika saya coba masuk ke homepagenya, situs tersebut sedang maintenance. Saya pikir itu adalah hal biasa. Setiap situs pasti punya waktu tertentu untuk di-maintenance. Beberapa hari kemudian, saya coba untuk buka situs itu lagi. Ternyata, hasilnya sama saja. Situs itu masih dalam status maintenance. Sampai saat ketika saya menulis tulisan ini, situs tersebut masih saja dalam status maintenance. Saya sangat heran apa yang sebenarnya terjadi. Pastinya para pengunjung sekaligus pengguna ansav bertanya-tanya apa yang terjadi pada situs ansav.com. Saya sendiri berharap agar maintenance yang kelewat lama itu bisa segera selesai dan tidak membuat khawatir para pengguna ansav. Maklum, serangan virus mulai menggeliat lagi akhir-akhir ini.

Indonesia Menang Telak 3-0 di Partai Pembuka Piala AFF

Saat ini, perhelatan piala AFF Suzuki Cup sedang berlangsung. Turnamen ini dilangsungkan dengan sistem co-host dengan tuan rumah Indonesia dan Thailand. Di pertandingan pertama kemarin (5/ 12), Singapura menang telak atas Kamboja. Sedangkan Indonesia sukses menggebuk Myanmar 3-0. Wow, cukup fantastis.

Gol pertama Indonesia dicetak oleh Budi Sudarsono. Pemain Persik yang tidak dipanggil pada turnamen Grand Royal Challenge Cup di Myanmar ini, mencetak gol yang cukup brilian.  Setelah menerima umpan lambung dari belakang, ia menggiring sampi ke depan gawang lawan. Dengan sekali kecohan, ia langsung menembak dan gol. Gol kedua dicetak oleh Firman Utina dengan cara berputar 180 derajat.  Gol ketiga Indonesia dicetak oleh Bambang Pamungkas di babak kedua di luar kotak penalti.

Dengan kemenangan ini saya berharap Indonesia bisa tampil konsisten. Bahkan, Indonesia seharusnya tampil juara kali ini untuk menghentikan dominasi Singapura dan Thailand di perolehan juara piala AFF.